Seminggu di Makassar (Pimnas XXIV)

Kurang lebih seminggu “berwisata” di kota Makassar merupakan pengalaman yang mengesankan bagiku. Mulai dari pengalaman pertama kali menginjakkan kaki ke kota yang berada di kaki pulau Sulawesi tersebut dan juga pengalaman pertama mengikuti perlombaan hingga tingkat nasional. Meskipun perjalanan tersebut sempat terkendala di masalah biaya, akhirnya bisa diatasi dengan bantuan dari ITB sendiri.

Kami tiba di kota Makassar pada tanggal 18 Juli 2011 dan cuaca saat itu sangat terik sekali. Saat di bandara tentunya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengambil beberapa foto.

saat di bandara Hasanuddin

Sesampainya di sana, kami langsung hectic mempersiapkan untuk acara berikutnya mulai dari pendaftaran sampai penempelan poster. Meskipun sudah merasa lelah, itu tidak menyurutkan niat kami untuk mengikuti acara Welcoming Party yang diadakan di rumah Gubernur Sumselnya. Saat itu harus diakui kami cukup "bandel" sebab yang seharusnya mengikuti acara tersebut perwakilan tim saja, tetapi kami ngotot untuk berangkat semuanya. Berikut adalah foto kami saat bersama penari dari Sumsel sampai foto kami dengan mobil yang ada di rumah Pak Gubernurnya.

foto di depan mobil saat di rumah Pak Gubernur

bersama para penari

Keesokan harinya ( 19 Juli 2011), merupakan hari pertama untuk mempresentasikan karya kami yang berjudul "Pengembangan Reformasi Kukus Metanol untuk Menghasilkan Hidrogen sebagai Bahan Bakar Fuel Cell". Tentu saja kami mempersiapkan penampilan terbaik kami mulai dari presentasi sampai pakaian yang akan kami gunakan. Presentasi kamipun selesai pada hari itu juga dan membuat kami bersantai.

sebelum presentasi di Fak. Kedokteran

Dengan tanpa beban, kamipun akhirnya melakukan wisata kuliner pada malam hari. Bersama dengan timku sendiri (yang dijuluki 4icon selama di sini), kak Tanzil (dijuluki Raja Minyak) dan juga Tiwi (LO kami), kamipun mencoba makanan khas Makassar di Paraikatte dan Mie Titi yang berada tidak jauh dari Unhas.

mie titi
coto makassar


Pada hari kedua lomba presentasi, kami hanya mendengarkan saja (karena wajib mengikuti acara tersebut sampai selesai). Tak sabar, setelah lomba selesai kamipun akhirnya bersiap-siap untuk melakukan perjalanan kuliner lainnya di malam hari. Akhirnya kamipun memutuskan untuk pergi ke daerah Pantai Losari. Di sana kamipun mencoba bakso Ati Raja dan juga pisang Epe yang ada di sekitar pantai. Perjalanan ke Pantai Losari sendiri kami capai dengan naik becak.

naik becak ke Losari
menikmati pisang Epe di sekitar Losari


Pada tanggal 21 Juli 2011, hanya kami habiskan dengan di sekitar kampus Unhas. Di pagi hari kami sibukkan untuk mempresentasikan poster kami yang memang persiapannya hanya sederhana. Saat itu merupakan hari yang terlucu karena memang kami membuat "peraturan" kalau ada yang berkunjung akan berfoto bareng kami dan memang ada yang datang (mudah-mudahan memang karena tertarik dengan topik penelitian kami ya...)

foto bareng anak ITS dan UNILA

foto bareng anak Sanata Dharma-Yogya

Di malam haripun diumumkan siapa saja pemenang dari tiap kategori yang ada. Sayangnya kami tidak berhasil menyabet penghargaan apapun. Sedikit kecewa sih, tetapi terobati karena memang telah berhasil sampai tahap Pimnas dan bisa merayakan euforianya. Tahun inipun UGM kembali menjadi juara umum lagi.

Tanggal 22 Juli 2011pun, kami berdarmawisata ke tempat yang telah diatur oleh ITB. Tujuan pertama kamipun ke daerah Bantimurung yang dijuluki surga kupu-kupu. Tidak hanya kupu-kupu, kita juga bisa melihat air terjun dan gua di sana. 

4icon 
souvenir kupu-kupu


air terjun

di tengah perjalanan ke gua
di dalam gua
Setelah itu, kamipun melanjutkan perjalanan kembali ke Benteng Rotterdam. Namun karena keterbatasan waktu akhirnya hanya sempat berfoto di bagian luar saja. Kamipun akhirnya diberikan kesempatan untuk membeli oleh-oleh khas Makassar.

saat membeli oleh-oleh


benteng Rotterdam

Pada hari terakhir di Makassarpun benar-benar kami manfaatkan dengan baik. Kamipun akhirnya berkuliner makanan khas Makassar sebelum akhirnya akan pulang ke Bandung pada siang harinya. Kamipun akhirnya mencoba es pisang hijau, jalangkote dan Sup Konro.

jalangkote

sop konro











Akhirnya selesai sudahlah petualanganku di kota Makassar. Liburan kali ini benar-benaran mengesankan bagiku. Puji syukur kepada Tuhan karena memberiku kesempatan mengalami pengalaman seperti liburan kali ini. Sampai ketemu di cerita berikutnya.

saat menunggu masuk pesawat untuk pulang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka dalam Masa Penantian

Enjoy Tobasa (Toba-Samosir)

Rahab, Wanita Berdosa yang dikasihi Allah