Japan Trip 2016 Part 1
Hi blogger..
Yuk intip sejenak liburan saya dengan rekan kerja di akhir April 2016
Jika kamu ingin ke Jepang, silahkan dipikirkan dulu musim yang ingin dikejar
Saat ingin berkunjung ke negeri Sakura ini, saya memang tidak mengejar musim apapun dan mengandalkan long weekend saja
Day 1
Perjalanan kami dimulai di pagi hari dari kota Duri. Saya memilih untuk mengambil jalur kapal dari Dumai menuju Malacca. Selain berhemat, saya juga ingin menikmati suasana Malacca yang terkenal dengan bangunan-bangunan tuanya. Beberapa lokasi yang dapat kamu kunjungi di Malacca adalah Christian Church, Museum Maritim Flora de la Mar, Bukit St Paul, dan River Walk
Budget:
Duri-Dumai : Rp 50,000 Travel
Dumai-Malacca : Rp 320,000 Tiket kapal
Dumai : Rp 20,000 Masuk ke pelabuhan
Penginapan : 68 RM/malam
Malacca - KL : 25 RM
Tips:
Begitu sampai di Pelabuhan Malacca, teman-teman bisa memanfaatkan jasa bis gratis dari beberapa rumah sakit yang ada di kota ini. Kami menggunakan bis RS Mahkota berhubung loket bis menuju bandara KLIA ada di sini. So, jangan ragu memanfaatkan fasilitas yang satu ini.
Day 2
Kami terbang dari Kuala Lumpur ke Jepang (tujuan bandara Haneda Airport) dengan menggunakan pesawat Air Asia. Sesampainya di bandara, kami harus masuk ke bagian imigrasi dan tentunya banyak dipenuhi oleh turis-turis mancanegara. Jepang memang termasuk destinasi wisata yang terkenal di dunia. Berhubung kami sampai di sini cukup malam, kami memutuskan untuk tidur di bandara saja. Kalian dapat menemukan beberapa spot yang bisa dijadikan tempat tidur :)
Day 3
Saat di bandara, jika kamu memesan JR pass untuk perjalanan bisa diaktifkan di sini. Tak lupa juga membeli Pasmo yang dapat digunakan untuk transportasi kereta ataupun bis yang tidak tercover oleh JR pass. Selain itu, PASMO bisa digunakan sebagai ATM untuk berbelanja.
Kami berencana untuk mengunjungi Fujiko F Fujio Museum di Kawasaki City. Segera meluncur ke Lawson untuk membeli tiket di mesin sekaligus sarapan Lawson bisa ditemukan di Haneda Airport. Kami dibantu oleh pegawai toko berhubung mesinnya hanya menyediakan bahasa Jepang untuk pemesanan tiket.
Sebelum menuju museum Fujiko, kami singgah ke Imperial Palace dan Imperial Garden di sekitaran Tokyo station. Sangat disayangkan saat itu hujan sedang mengguyur kota Tokyo sehingga perjalanan sedikit terhampat.
Jika kamu hendak mengunjungi Museum Fujiko F Fujio, jangan lupa untuk menggunakan bis Doraemon dari Stasiun Noborito. Bis ini nantinya akan membawa kamu langsung ke museum sambil menikmati dekorasi dengan tema kartun asal Jepang. Teman saya sangat suka dengan dekorasi ini karena dia adalah doraemonologist. Biaya tiket masuk ke Museum ini adalah 1000 yen dan bisa didapatkan di Lawson.
Day 4
Disneysea merupakan destinasi kami di hari keempat. Cuaca di Tokyo saat itu sangat berangin, sehingga kami membawa payung. Jangan lupa untuk selalu mengecek cuaca di negeri Sakura sebelum keluar beraktivitas. Cek http://www.jnto.go.jp/weather/ind/index.php.
Aktivitas kami dimulai dengan menaiki kereta tujuan tujuan Maihama (Disneyland Station). Tentunya kami berusaha memaksimalkan JR pass dalam perjalanan kami. Tak lupa mengambil foto Hachiko yang menjadi ikonnya Shibuya Station.
BAHAGIA banget tentunya begitu memasuki dunia Disney. Masa kecil yang dulunya diisi oleh karakter-karakter Princess bisa dinikmati melalui wahana-wahana yang ada. Jadi jangan melewatkan destinasi yang satu ini.
Yuk intip sejenak liburan saya dengan rekan kerja di akhir April 2016
Jika kamu ingin ke Jepang, silahkan dipikirkan dulu musim yang ingin dikejar
Saat ingin berkunjung ke negeri Sakura ini, saya memang tidak mengejar musim apapun dan mengandalkan long weekend saja
Day 1
Perjalanan kami dimulai di pagi hari dari kota Duri. Saya memilih untuk mengambil jalur kapal dari Dumai menuju Malacca. Selain berhemat, saya juga ingin menikmati suasana Malacca yang terkenal dengan bangunan-bangunan tuanya. Beberapa lokasi yang dapat kamu kunjungi di Malacca adalah Christian Church, Museum Maritim Flora de la Mar, Bukit St Paul, dan River Walk
Budget:
Duri-Dumai : Rp 50,000 Travel
Dumai-Malacca : Rp 320,000 Tiket kapal
Dumai : Rp 20,000 Masuk ke pelabuhan
Penginapan : 68 RM/malam
Malacca - KL : 25 RM
Tips:
Begitu sampai di Pelabuhan Malacca, teman-teman bisa memanfaatkan jasa bis gratis dari beberapa rumah sakit yang ada di kota ini. Kami menggunakan bis RS Mahkota berhubung loket bis menuju bandara KLIA ada di sini. So, jangan ragu memanfaatkan fasilitas yang satu ini.
Day 2
Kami terbang dari Kuala Lumpur ke Jepang (tujuan bandara Haneda Airport) dengan menggunakan pesawat Air Asia. Sesampainya di bandara, kami harus masuk ke bagian imigrasi dan tentunya banyak dipenuhi oleh turis-turis mancanegara. Jepang memang termasuk destinasi wisata yang terkenal di dunia. Berhubung kami sampai di sini cukup malam, kami memutuskan untuk tidur di bandara saja. Kalian dapat menemukan beberapa spot yang bisa dijadikan tempat tidur :)
Day 3
Saat di bandara, jika kamu memesan JR pass untuk perjalanan bisa diaktifkan di sini. Tak lupa juga membeli Pasmo yang dapat digunakan untuk transportasi kereta ataupun bis yang tidak tercover oleh JR pass. Selain itu, PASMO bisa digunakan sebagai ATM untuk berbelanja.
Kami berencana untuk mengunjungi Fujiko F Fujio Museum di Kawasaki City. Segera meluncur ke Lawson untuk membeli tiket di mesin sekaligus sarapan Lawson bisa ditemukan di Haneda Airport. Kami dibantu oleh pegawai toko berhubung mesinnya hanya menyediakan bahasa Jepang untuk pemesanan tiket.
Sebelum menuju museum Fujiko, kami singgah ke Imperial Palace dan Imperial Garden di sekitaran Tokyo station. Sangat disayangkan saat itu hujan sedang mengguyur kota Tokyo sehingga perjalanan sedikit terhampat.
 |
| Imperial Palace |
Jika kamu hendak mengunjungi Museum Fujiko F Fujio, jangan lupa untuk menggunakan bis Doraemon dari Stasiun Noborito. Bis ini nantinya akan membawa kamu langsung ke museum sambil menikmati dekorasi dengan tema kartun asal Jepang. Teman saya sangat suka dengan dekorasi ini karena dia adalah doraemonologist. Biaya tiket masuk ke Museum ini adalah 1000 yen dan bisa didapatkan di Lawson.
 |
| Ueno Park |
 |
| Asakusa Temple |
Selesai sudah perjalan kami di hari ketiga ini. Cukup banyak wisata yang bisa dikunjungi di Tokyo ini. Jadi siapkan tenaga ekstra guyssss!
Disneysea merupakan destinasi kami di hari keempat. Cuaca di Tokyo saat itu sangat berangin, sehingga kami membawa payung. Jangan lupa untuk selalu mengecek cuaca di negeri Sakura sebelum keluar beraktivitas. Cek http://www.jnto.go.jp/weather/ind/index.php.
Aktivitas kami dimulai dengan menaiki kereta tujuan tujuan Maihama (Disneyland Station). Tentunya kami berusaha memaksimalkan JR pass dalam perjalanan kami. Tak lupa mengambil foto Hachiko yang menjadi ikonnya Shibuya Station.
BAHAGIA banget tentunya begitu memasuki dunia Disney. Masa kecil yang dulunya diisi oleh karakter-karakter Princess bisa dinikmati melalui wahana-wahana yang ada. Jadi jangan melewatkan destinasi yang satu ini.
Malam itu kami tidak beruntung karena tidak bisa menikmati kemegahan parade kembang api yang ada di Disneysea berhubung cuaca berangin. Semoga di lain waktu kemegahan pesta kembang api DISNEY bisa dinikmati di belahan dunia yang lain :)
Selesai dari Disneysea, kami bela-belain untuk mencari Ichiran Ramen sebelum kembali ke daerah Shibuya. Ichiran Ramen bisa dijumpai di beberapa outlet di kota Tokyo.
Day 5
Ke Jepang tidak lengkap rasanya jika kita tidak menikmati panorama Mount Fuji. Kami memilih jalur Hakone (di selatan Mount Fuji) karena jaraknya yang relatif lebih dekat dengan daerah Tokyo. Hari kelima merupakan destinasi favorit saya. Berwisata di Hakone harus dinikmati dengan menggunakan Hakone pass di mana kita dapat mencicipi 5 metode transportasi dalam satu paket seharga 4000 yen, yaitu kereta api, cable car, gondola, kapal, dan bus. Yuk intip hasil jepretan selama berkunjung di daerah Hakone.
Setelah puas seharian di daerah Hakone, kami melanjutkan perjalanan ke Odaiba. Di Odaiba kamu bisa menemukan patung Gundam yang gede banget. Gundam adalah tokoh anime yang sangat terkenal pada jaman saya masih kecil. :)
Sekian dulu cerita Japan Trip 2016 Bagian 2-nya. Sampai bertemu di cerita berikutnya
Komentar
Posting Komentar