Japan Trip 2016 Part 2
Day 6
Puas menghabiskan waktu di sekitaran Tokyo, sayapun melanjutkan penjelajahan di kota Kyoto. Banyak tempat yang seharusnya bisa dikunjungi di kota ini. Berbeda dengan Tokyo yang terkenal dengan "kota sibuk"-nya, suasana kota Kyoto terlihat sangat tenang.
Sebelum berangkat ke kota Kyoto, kami menyempatkan diri untuk singgah ke Tsukiji Fish Market. Di tempat ini terkenal sebagai pusat grosir ikan laut, Jika memang punya waktu lebih, kalian dapat mengikuti proses lelang untuk hasil tangkapan laut.
Sebagai menu sarapan, kami mencoba Sushi Zanmai yang terkenal di Tsukiji. Kami cukup beruntung karena datang di waktu yang tepat sehingga tidak perlu antri. Kamu dapat menikmati segarnya berbagai jenis ikan laut di sini
Selanjutnya kamipun melanjutkan perjalanan ke Kyoto via Kyoto Station dan segera menuju penginapan untuk meletakkan perlengkapan terlebih dahulu. Destinasi pertama kami di Kyoto adalah Arashiyama (Bamboo Forest). Karena pada minggu itu adalah Golden Week, cukup banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang mengunjungi lokasi ini, sehingga untuk mendapatkan gambar dengan background bambu tidaklah mudah.
Berhubung hari ini adalah hari Minggu, kamipun menyempatkan diri untuk beribadah di negeri Jepang. Kami cukup beruntung karena ada teman yang memang bekerja di Jepang membantu kami sebagai tour guide selama di Kyoto dan Osaka nantinya.
Berkunjung ke Jepang, kamipun tidak melewatkan kesempatan untuk mencoba Onsen di negeri Sakura ini, Memang kami tidak langsung ke Onsen alami karena jaraknya cukup jauh, tapi setidaknya kami dapat merasakan sensasi mandi ala orang Jepang.
Day 7
Destinasi kami selanjutnya adalah Kinkakuji. Di sini kami dapat melihat kuil yang berwarna emas. Menurut http://www.infojepang.net/item/kuil-kinkakuji/, kuil ini sendiri terdiri dari 3 lantai dan 2 lantai di atas seluruhnya dilapisi oleh kertas emas. Bangunan kuil hanys bisa dilihat di pinggir danau, jadi kita tidak bisa masuk ke bagian dalam kuil.
Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke Fushimi Inari. Di sini kamu akan "tertantang" apakah hendak menyusuri seluruh tori yang ada di Gunung Inari.
Day 8
Hari ke delapan ini kami habiskan di salah satu taman bermain yang terkenal di Osaka yaitu Universal Studio Jepang. USJ sangat ramai sekali di Golden Week. Wahana yang tentunya menjadi target utama kami adalah Hogwarts berhubung kami adalah pecinta Harry Potter.
Berhubung souvenir di sini cukup mahal, belilah Butterbeer dan dapatkan gelasnya sebagai souvenir untuk dibawa pulang dengan harga 1100 yen.
Day 9
Kami menyempatkan diri ke kota Okayama. Di sini konsepnya memang masih pedesaan sehingga suasananya benar-benar tenang. Di Okayama, kami habiskan waktu dengan melihat Okayama Castle sekaligus ada pertunjukan tari khas daerah ini.
Setelah itu tentunya kamipun menyempatkan diri untuk berbelanja di daerah Kurashiki. Golden week merupakan surga untuk kamu yang ingin berburu barang-barang branded dengan diskon yang tentunya akan lebih murah daripada berbelanja di Indonesia.
Hari sudah sore, kamipun kembali menuju Osaka dan berangkat ke Dotonbori untuk mencicipi kuliner malam di Osaka sebelum akhirnya besok pagi untuk kembali ke Indonesia.
Day 10
Kamipun bersiap menuju Kansai Airport menuju Kuala Lumpur. Sekedar mengingatkan, Jepang sangan strict dengan peraturan bagasinya. Jangan lupa untuk membeli bagasi saat memesan tiket kembali ke tempat tujuan terutama yang hendak membawa banyak oleh-oleh.
Demikian cerita perjalanan selama ke negeri Sakura. Jika dihitung-hitung, total budget yang kami habiskan per orang sekitar 20 jutaan termasuk tiket PP Jepang-KL, akomodasi, transportasi, dan oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Sampai ketemu di cerita trip yang lainnya... Ciaoooo..
Puas menghabiskan waktu di sekitaran Tokyo, sayapun melanjutkan penjelajahan di kota Kyoto. Banyak tempat yang seharusnya bisa dikunjungi di kota ini. Berbeda dengan Tokyo yang terkenal dengan "kota sibuk"-nya, suasana kota Kyoto terlihat sangat tenang.
Sebelum berangkat ke kota Kyoto, kami menyempatkan diri untuk singgah ke Tsukiji Fish Market. Di tempat ini terkenal sebagai pusat grosir ikan laut, Jika memang punya waktu lebih, kalian dapat mengikuti proses lelang untuk hasil tangkapan laut.
Sebagai menu sarapan, kami mencoba Sushi Zanmai yang terkenal di Tsukiji. Kami cukup beruntung karena datang di waktu yang tepat sehingga tidak perlu antri. Kamu dapat menikmati segarnya berbagai jenis ikan laut di sini
Selanjutnya kamipun melanjutkan perjalanan ke Kyoto via Kyoto Station dan segera menuju penginapan untuk meletakkan perlengkapan terlebih dahulu. Destinasi pertama kami di Kyoto adalah Arashiyama (Bamboo Forest). Karena pada minggu itu adalah Golden Week, cukup banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang mengunjungi lokasi ini, sehingga untuk mendapatkan gambar dengan background bambu tidaklah mudah.
Berhubung hari ini adalah hari Minggu, kamipun menyempatkan diri untuk beribadah di negeri Jepang. Kami cukup beruntung karena ada teman yang memang bekerja di Jepang membantu kami sebagai tour guide selama di Kyoto dan Osaka nantinya.
Berkunjung ke Jepang, kamipun tidak melewatkan kesempatan untuk mencoba Onsen di negeri Sakura ini, Memang kami tidak langsung ke Onsen alami karena jaraknya cukup jauh, tapi setidaknya kami dapat merasakan sensasi mandi ala orang Jepang.
Day 7
Destinasi kami selanjutnya adalah Kinkakuji. Di sini kami dapat melihat kuil yang berwarna emas. Menurut http://www.infojepang.net/item/kuil-kinkakuji/, kuil ini sendiri terdiri dari 3 lantai dan 2 lantai di atas seluruhnya dilapisi oleh kertas emas. Bangunan kuil hanys bisa dilihat di pinggir danau, jadi kita tidak bisa masuk ke bagian dalam kuil.
Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke Fushimi Inari. Di sini kamu akan "tertantang" apakah hendak menyusuri seluruh tori yang ada di Gunung Inari.
Setelah sukses memutari Gunung Inari, kami melanjutkan perjalanan ke kota Osaka sebagai kota terakhir untuk dikunjungi. Sesampainya di stasiun Osaka, kamipun terlebih dahulu mencari penginapan karena sudah malam. Untuk mengakhiri kegiatan di hari ketujuh, kamipun mencoba Ferris Wheel yang terletak di pusat kota Osaka.
Day 8
Hari ke delapan ini kami habiskan di salah satu taman bermain yang terkenal di Osaka yaitu Universal Studio Jepang. USJ sangat ramai sekali di Golden Week. Wahana yang tentunya menjadi target utama kami adalah Hogwarts berhubung kami adalah pecinta Harry Potter.
Berhubung souvenir di sini cukup mahal, belilah Butterbeer dan dapatkan gelasnya sebagai souvenir untuk dibawa pulang dengan harga 1100 yen.
Day 9
Kami menyempatkan diri ke kota Okayama. Di sini konsepnya memang masih pedesaan sehingga suasananya benar-benar tenang. Di Okayama, kami habiskan waktu dengan melihat Okayama Castle sekaligus ada pertunjukan tari khas daerah ini.
Setelah itu tentunya kamipun menyempatkan diri untuk berbelanja di daerah Kurashiki. Golden week merupakan surga untuk kamu yang ingin berburu barang-barang branded dengan diskon yang tentunya akan lebih murah daripada berbelanja di Indonesia.
Hari sudah sore, kamipun kembali menuju Osaka dan berangkat ke Dotonbori untuk mencicipi kuliner malam di Osaka sebelum akhirnya besok pagi untuk kembali ke Indonesia.
Day 10
Kamipun bersiap menuju Kansai Airport menuju Kuala Lumpur. Sekedar mengingatkan, Jepang sangan strict dengan peraturan bagasinya. Jangan lupa untuk membeli bagasi saat memesan tiket kembali ke tempat tujuan terutama yang hendak membawa banyak oleh-oleh.
Demikian cerita perjalanan selama ke negeri Sakura. Jika dihitung-hitung, total budget yang kami habiskan per orang sekitar 20 jutaan termasuk tiket PP Jepang-KL, akomodasi, transportasi, dan oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Sampai ketemu di cerita trip yang lainnya... Ciaoooo..
Komentar
Posting Komentar